08 September 2009

hammtramck labor day festival

hari jum'at lalu, gue pergi ke sebuah kota yang sedang mengadakan festival hari buruh (labor day festival). setelah jemput hostmom, dan memasak keperluan berbuka puasa, kita (gue, hostdad, dan hostmom. tanpa hewan) pergi ke festival itu. nama kotanya unik hammtramck, cara bacanya yaitu hemtremik, hampir mirip pengucapannya dengan ciamik, bulimik, dan keramik. setelah sampai downtown hammtramck. sekedar inpoh, kota ini didiami oleh dominasi dari orang-orang polandia (polish), sehingga nama jalannya berakhiran dengan 'ski', seperti swarovski, helsinki, basuki dsb.

dari kejauhan gue melihat ingar-bingar festival. sama sih kayak festival kebanyakan, ada panggung musik, stand-stand makanan, baju, rides seperti, komidi putar, kora-kora, pontang-panting dengan nama yang tentu saja tidak seperti yang gue katakan barusan. karena gue puasa jadi gue hanya puas ngambil potoh-potoh di pelataran festival. gue liat-liat ridesnya yang menantang dan menguji adrenalin, seperti kora-kora yang hanya ada dupan dan permainan lain yang tentunya menarik-hati dan menggoda iman, tapi kan gue puasa ya jadi ditahan aja dulu sampe buka.

komidi putar

dan akhirnya waktu bedugpun tiba. gue lesehan di jalan sambil makan fish curry a la mid-eastern bikinan hostdad gue. setelah cukup makan-makan, hostmom gue nanya gue jadi mo naek apa enggak. karena tubuh gue sudah kuat dan sudah bisa berjalan sendiri, akhirnya gue mengiyakan. pertama-tama, gue memilih dulu apa yang ingin gue naiki, akhirnya terpilihlah dua kandidat yaitu demon loop dan 1001 nights yang akan gue jelaskan kemudian.

setelah membeli tiket gue langsung get in line bersama calon penumpang lain. sambil bengong dan melihat lingkungan sekitar, tiba-tiba ada seorang kuit hitam, mungkin umurnya gak beda jauh dari gue, sekitar 14 tahunan mungkin. trus dia ngomong ke gue. sumpah kayak penyanyi rap. tangannya goyang2 kanan kiri depan belakang atas bawah. tahu apa yang dia omongin dengan gaya itu? "minggir deh, orang belakang lo mau lewat tuh!". daaaaaaang! hampir gue kira dia kesurupan. but it's okay for some intermezzo.

tiba saatnya gue naik. sebenernya sih rada deg-degan naiknya. naik halilintar aja kaki gue lemes pas ngangkang mau masuk ride-nya. tapi gue yakin banget nih gak bakal bikin enek. yasudah gue coba dulu. karena permainan ini gak ada di indonesia, ya rasa sayange aja kalau gak dicoba. udah nih gue siap berangkat diobok ke atas dan ke bawah. pertama-pertamanya asik tapi sesudahnya gue gak bisa menutup mulut gue untuk teriak. sampe ada anak kecil di sebelah gue marah gara-gara gue teriak kekencengan. ya tapi gue gak berhenti teriak. dia nyerah, dia nutup kupingnya selama permainan berlangsung. selesai diobok-obok oleh satu permainan, gue mencoba ke permainan berikutnya. btw, apa yang gue rasakan setelah naik 1001 nights? mabok level 1 atau mabok janda di mana gue masih bisa menggunakan akal sehat untuk jalan dan berkomunikasi.

mabok level 1

ya selanjutnya adalah demon loop. singkatnya, gue ngantri lagi masuk rides diobok2 lagi. tapi kalau ini diobok2nya lebih parah dari 1001 nights, karena tubuh lo di flip 180 derajat di puncak. seperti waktu waktu sebelumnya, gue teriak lagi. sumpah gue merasa kalo hidup gue gak akan lama lagi pas di demon loop. orang depan gue aja bilang stop stop muluk. ya gue sih cuma bisa dzikir yang banyak selama permainan berlangsung. mungkin gue rekomendasiin ini kepada semua orang yang merasa dosanya banyak dan ingin cepat-cepat bertaubat kepada Tuhan. gue yakin lo semua langsung taubat bahkan sebelum naik. pertanyaan yang sama gue ajukan, apa yang gue rasakan setelah naik demon loop? Subhanallah, mabok level 4 atau mabok bae di mana gue hanya sedikit kemampuan berkomunikasi, jalan tidak lurus, pandangan acak, dan jantung pindah ke pantat.

mabok level 4
sebelum pertobatan dimulai


untung gue tidak muntah seperti remaja labil ini

pesan moral : jangan pernah mau diobok-obok sehabis anda buka puasa.

adios komodos

No comments: