06 May 2010

Put in Bay Trip

Hari minggu dua minggu yang lalu (susah amet), semua anak ACES di cluster gue ngadain acara farewell trip di Put in Bay Island, Ohio. Minggu pagi gue ke rumah Val dan kita berangkat dari sana kurang lebih jam 10 pagi. Gue numpang keluarganya Jason buat ke sana karena hostfamily gabisa ikut.

Perjalanan dari rumah Val ke Put in Bay cuma 45 menit. Abis ngitung orang yang dateng, Val beli tiketnya, karena harus pas soalnya kita bakalan naik feri buat ke pulaunya, yeah literally that's Put in Bay Island, ISLAND! Rombongan dibagi jadi dua kloter buat naik feri, karena cluster di bawah Jeff dateng juga, jadinya makin rame. Perjalanan dari feri ke pulaunya gak nyampe 15 menit. Hari itu sebenernya mendung sih, tipikal spring disini. Shower everywhere, water spill there.

view from the deck

Rasanya super sekali turun dari feri, dan untung aja gue lagi gak mabok laut waktu itu. Nah ini bagian yang paling gue gemari, naik golf cart. Jadinya ceritanya, di pulau ini, transportasi yang umum itu : mobil, golf cart dan sepeda. Karena pulaunya kecil banget, jadinya lebih banyak penduduknya naik golf cart dan rata-rata masing-masing rumah punya at least satu golf cart. How sweet! Anyway, kelompok golf cart gue dapet 8 seated cart, yang artinya bisa muat 8 orang. Itu ukuran terbesar yang ada. Yang nyupirin kita namanya Sara, chaperone dari Rossford HS.

Basically, we were just having a round trip, which is literally ROUND! Kenapa? sekali lagi ini pulau kecil dan ke mana-mana pasti ke situ lagi nongolnya. Put in Bay menurut gue convenient sih, ada downtown, walaupun seiprit, terus menaranya yang katanya kalo kita bisa naik ke puncak bisa ngeliat Kanada dari situ. Tapi pas gue kesana lagi gak ada reenactment dan menaranya ditutup. Sebenernya penasaran liat isinya sih karena dibangunnya dari tahun 1912.

in front of the tower

Siangnya kita lunch di Frosty Pizza di downtown Put in Bay. Pizzanya masyaAllah enak!,crustnya tipis banget dan crunchy. Lalu Val ngasih kita sertifikat yang menyatakan bahwa kita lulus sebagai ACES exchange student. Banyak yang berubah sih sebenernya sejak gue ikut pertukaran pelajar ini. Pertama, gue jauh lebih toleran, karena gue tinggal sama keluarga baru, dapet temen baru dan lingkungan yang super brand new. Kedua, try to stand up in a crowd when you have and suppose to, karena gak selamanya orang akan ngerti apa yang kita mau dan kita maksud, jadi intinya sih sebenernya speak up, tapi lebih asertif bukan agresif. Banyak lagi sebenernya hal-hal yang sudah gue dapet, mungkin gak berubah tapi improved.

the Asians after eating pizzas

tower


random old cars we saw

Yup, trip kemarin sebenernya jadi refleksi apa yang udah gue lakukan 10 bulan terakhir ini. Everything turned out in one phrase, all-round-exciting. I will end up with a sentence : "I love this country as much as I love my home country. But nothing, just nothing can compare both of them."

02 May 2010

Printing Class

In this remaining trimester, I was engaging printing class as my 4th hour. As you guys noticed, in printing we always made something that obviously can be printed such, photograph, letterhead, memo pad, business card, greeting card, etc. Well currently I'm making greeting card, yet since I don't have something to be greet for somebody else, I'm just making graduation party invitations for myself which is more practical.

For the last four weeks, we already been made three printing products, e.g. letterheads, memo pads and business cards, plus that one I'm currently making. Frankly, I'm freaking excited once I got my products printed, not just because I know how to make it, but it much more because those were originally made by me. Well yeah, I'm so obnoxiously proud of myself for this reason. Pardon me!

So here's my printing products I've been made so far :

Letterheads with fake address and phone #,
so nobody can track me anyway :p


The memo pads, one for school's memo pad,
and another for soon-I-wish my travel agency's memo pad

The business cards that I guess the address and
cell phone # will no longer available by the beginning of July :'(

I send big happiness and congratulations for those my buddies who pass the national exam back home. Though I heard a whisper said some of guys didn't pass it (yet). Well you guys soon to be passed I believe. God never sleep for who doesn't know that. My thoughts and prays always be with you.

Annapolis High School Play

As I told you in the advance post about my play thingy. Here is what I got!

Bulan lalu, atau mungkin bulan sebelumnya, gue ikutan audisi buat ikutan drama sekolah. Kalo dibilang sih gue gak jelek-jelek amat aktingnya, tapi pas di formulir gue tulis kegiatan apa yang mungkin di antisipasi dan konflik sama latihan drama, karena latihan dramanya bakal setiap hari pas pulang sekolah. Karena waktu itu gue bakal ikut tryout buat baseball jadi gue tulis aja baseball practice. Dua hari setelahnya langsung pengumuman. Ternyata nama gue gak ada di jajaran aktor. Nama gue ditulis di bagian property.

Di minggu yang sama gue ikutan tryout baseball. It wasn't smooth as I guessed in advance. I can't help the endurance built there. Bukan karena alasan itu aja sih sebenernya, karena tyrout baseballnya dua hari, hari keduanya gue gak bisa dateng gara-gara hostbrother gue, Jordan, ulangtahun. Early party sih sebenernya, karena pas dia ulangtahun kita bakal pergi ke Washington. Jadi gue gagal di dua bidang sekaligus. Hari terakhir sebelum gue ke Washington, temen gue, Andrew, bilang kalo tryoutnya extended jadi 3 hari dan gue masih ada harapan buat masuk tim. Well, you know the third day of tryout was my departure to Washington. FML.

Singkat cerita, abis gue pulang dari Washington, temen gue, Joe, bilang kalo salah satu aktor di drama ada yang mengundurkan diri. Sebenernya yang ditawarin untuk ngegantiin aktor ini si Joe, tapi karena dia dapet kerja dan it'd be overwhelming to somebody has two deeds at the same time every single day. Jadi dia nawarin perannya ke gue. Golden egg should be caught and I catch it! Well, perannya sih gak gede-gede, mungkin gue tampil cuma 5 menit. But you know what, having a new network in a new field is worth trying and it's ideal.

Me and Chris, partner in tumults

CJ, Me and Hannah

Lena and Chris

Shayla

Lena and Jessica

Chris, Clare and Joe



Fabulous Crew

Jadi sekarang kesibukan gue bertambah dengan ikut drama ini. Kenalan sama aktor-aktor yang lain, crew, belajar tentang tata panggung dan lain-lain. Dan FYI guys, gue juga bantu-bantu buat publicity dramanya lewat bikin pictures buat showcase sama bikin trailer. Dramanya sih bakal perform 14-15 Mei di sekolah. It should be ecstatic. Anyway, gue baru dapet kabar kalo Local Coordinator gue bakal ngajak anak-anak YES dari cluster gue buat ke Niagara Falls bulan Juni, 2 minggu sebelum kita balik ke negara masing-masing. Dream would be accomplished soon. I'll catch you later :)


Trailer : with other actors within

01 May 2010

Nge-receh

Akhirnya dari beberapa minggu lalu nunda-nunda terus untuk update blog, kesampean juga sekarang. Alhamdulillah, disini semakin panas hangat karena udah masuk Spring. Kehidupan sekolah masih oke dan kehidupan di rumah sini juga selalu oke dengan ups and downs nya.

Sebenernya minggu-minggu ke belakang gue lagi sibuk banget sama latihan buat drama, yang bakal gue tulis di post yang laen in two seconds dan sibuk menghitung receh. Ya, ngitung receh! Jadi, di sekolah gue ada yang namanya Penny Wars untuk ngebantu korban genosida di Darfur, Sudan. Keadannya emang parah banget sih kalo ngeliat disini. Penny Wars sendiri bentuknya hampir sama kayak Koin Prita, cuma yang dikhususin disini penny -1 cent- itu sendiri. Persiapannya seminggu buat ngadain ini, mulai dari nempelin flyer tentang fakta-fakta keji tentang genosida di sana, bikin short film tentang Darfur, bikin poster dan bikin bank account buat masukin receh yang nantinya kumpulin.

Poster #1

Poster #2

Kebetulan yang kebagian bikin short film gue. Akhirnya gue research informasi sana sini, dibantuin sama temen-temen yang lain dan Mrs. Fynan, our sponsor. Ngumpulin gambar-gambar penderitaan korban-korban genosida, miris sih ngeliatnya sama fakta-fakta terkini tentang kegiatan genosida disana. Data udah kekumpul, film akhirnya dibuat. Gak nyampe 3 jam, setelah re-read-through sama hostdad gue buat ngecek misgrammatical sentence and misspell, filmnya jadi. Tanggapan dari anak-anak dan gurupun cukup positif.


This short film what they're talking about

Penny Wars diadain selama satu minggu dari 19-26 April, tapi karena banyak jam sekolah yang dipotong sana sini, Penny Warsnya diperpanjang sampe 30 April. Peraturannya, masing-masing kelas harus ngasih penny ke kelas masing-masing dan dibolehin untuk menyabotase dengan masukin dimes -10 cent-, nickel -5 cent-, quarter -25 cent- and bill -$1, $5, $10, $20 and $100- ke kelas lain. Empat uang pecahan terakhir bisa mengurangi point yang didapet satu kelas. Bingung? Gue juga bingung ngejelasinnya. Gigit gue, gigit!

Ternyata persiapannya jauh jauh jauh lebih mudah dari pelaksanaan sesungguhnya, karena puncak dari
Penny Wars ini ya ngitung recehnya itu sendiri. This is just pain in the butt crack. Tiap pulang sekolah kita ke kelas Mrs. Fynan buat ngitung receh yang didapet hari itu. Dan dua minggu full kita harus bolak-balik buat ngitung penny. Yang dibutuhin di sini bukannya yang jago ngitung, tapi yang tahan ngitung setoples krupuk receh dan gak boleh salah, karena bakal masuk ke rekening di bank. Tiap hari ada orang baru yang ngebantuin ngitung receh, jadi beban berkurang dari hari ke hari, walaupun pernah satu hari cuma ada 3 orang yang bantuin dan hari itu lagi banyak-banyak receh yang harus diitung. Mabok receh.


Mabok receh #1


Mabok receh #2


Mabok receh #3


Dan hari terakhir kemaren kita ngitung penny, kita berhasil ngumpulin sampe $1,650 atau sekitar 16 juta. Gak sebanding sih sama yang didapet tahun pertama (dua tahun yang lalu), sekitar $4,000-ish atau 40 jutaan. tapi at least yang kita dapet lebih banyak dari tahun lalu yang sekita $800. Itung sendiri ya kalo di kurs. Gampang kok!


We are penny warriors!

L-R (up) : Mrs. Alexander, Mrs. Fynan, Grace and Okaya

L-R (down) : Jake, Me, Shane, Tyler and Jenna


Yang gue dapet disini adalah gimana cara ngumpulin dengan cara yang mudah dan gak harus ngumpulin duit dengan nominal yang besar. Cukup cemplungin koin dan gak ngerasa kita udah ngeluarin uang buat amal. Itulah poinnya. A humongous tree starts from a tiny seed we plant.