28 February 2009

review AFS part 1

Allow-ha….


Today, I just wanna review my so-long-story about my next-scholarship (amin). As you know, that’s AFS. I’ve never posted anything about it. So, at the moment I’m writing about it. Take your snack and enjoy it (kalo deh lu mau!)! so, here’s the review:


Suatu siang di mobil nabila, perjalanan nebeng


kalo bukan gara2 hasutan-hasutan indah laudi –kakak kelas saya, yang mungkin saja saat ini sedang, menikmati semilirnya angin di Little Elm, TX sebagai exchange student- gue ga bakalan tertarik sama yang namanya AFS atau apalah itu dansebagaisebagainya. Soalnya gue mendengar dari beberapa orang kalo AFS itu bayarnya sekian ribu dolar US, sehingga gue tidak mempunyai ketertarikan khusus mengenai hal per-beasiswa-pertukaran-pelajar ini. Sampe akhirnya gue menimbang2 untuk ikut berkat hasutan indah itu.

Dalam beberapa malam gue memikirkan untuk ikut ini atau tidak. Setelah sedikit berbincang dengan mama tercintah, akirnya gue memutuskan “I’m join!”. Lalu, gue minta nyokap buat beliin pormulirnya.

REGISTRASI

Percakapan melalui telepon


Mama : de, jalan limau itu dimana sih? (lokasi pengambilan promulir berada)

Gue : lha? Tau deh…

Mama : duh… itu kantor atau apa?

Gue : kantor lah.. (masa pangkalan ojhek!)

Mama : ya udah, entar mama cari lagi


Nyokap tersayang yang sedang mencarikan pormulir buat sang anak Jujur aje, untuk ngambil pormulir gue harus mengngatkan nyokap gue berulang-ulang karena nyokap gue lupa dan rada males ngambil pormulirnya. Harapan yang hampir pudar itu akirnya pupus dengan percakapan di telepon.


Leyeh-leyeh pengambilan pormulir selesai. Sekarang waktunya bergoyang kesana kemari untuk legalisir, ini-itu-aku-lupa-apa-lagi, dan lainnya. Bergoyangnya sudah cukup, saatnya ngembaliin pormulir keramat itu. Gue dan nyokap tersayang meluncur dari kantor nyokap jam 3an dalam rangka pengembalian pormulir.


Masya Allah, rame betul tempat itu. Nampak seperti bukan kantor, lebih seperti open house lebaran. Apapun bentuknya itu kantor AFS chapta’ Jakarta. Mengantri setengah jam untuk registrasi ulang. Uakhernya, gue dapet kartu seleksi AFS. Hahahaha. Competition is begin!


SELEKSI TAHAP I


Lia pengadegan, saksi bisu seleksi tahap pertama. Bersama nabila dan ortunya, saya meluncur menuju lia pengadegan. Pukul 07.00, gue nyari tempat dimana gue akan ujian. Wohoo, 1100 orang akan bertarung dan bermandikan darah untuk mendapatkan bangku pertukaran pelajar. Apakah gue bisa? Bisa dong ah.


Lalulah gue mnuju ruangan mencari nomor 296 –lucky number for me, that’s my bersdey-. Nyatanya, gada nomor khusus, bebas deh duduknya, akhirnya gue duduk di sebelah santi, hani dan siapa lagi gue lupa. Jujur gue gada persiapan, ga bawa Koran buat dibaca, ga bawa kamus dan sesajen lainnya buat persiapan seleksi. Well, seleksi tahap satu itu ada 3 tes, pertama pengetahuan umum, bahasa inggris sama essay. Saat orang lain membaca apapun yang ia miliki, seperti buku TOEFL, buku pintar, buku bodoh, buku humor sampai buku olimpiade fisika, gue hanya bengong namun tidak sampai ngeces.


Pengetahuan Umum


Pengawasnya sudah datang. Weheee, 100 pertanyaan pengetahuan umum gue jawab antara tahu, analisa dan ngasal. Muali dari matematik, oscar, bola, lagu Indonesia raya sampe global warming ada disitu. Ga susah namun tak mudah. Saat ngerjain, gue cuma inget kata-katanya laudi buat nyante aja jawab pertanyaan PU. Gausah pusing2 intinya. Selesai….


Bahasa Inggris


Yah. Gak susah sih, tapi gue gak terlalu yakin kalo ini akan mendapat nilai yang bagus. Sechara, gue di 8 gak pernah lepas dari remed bahasainggris. Malu deh!


Essay


Inilah klimaks dari tahap I, essay/uraian/karangan/apakek-gue-gatau-lagi. Poci-poci is begin! Pendidikan berbelit-belit-ria selama kaderisasi PK akhirnya gue refleksikan pada tahap ini. Pulpen gue dibiarkan menari-nari di atas dua setengah halaman folio bergaris yang begitu bersejarah itu.


Moooooaaaaahhhhh….. akhirnya 8 jam yang melelahkan dengan 3 tes itu berakhir juga. Deg2an menanti hasilnya, tentu!


Wait the next post for the next story from me!


gemusesuppe

abe

18 February 2009

rapid fire question

rules: jangan pernah berpikir


1. mouse / keyboard?

keyboard

  1. buah / sayur?

buah

  1. sarah azhari / rahma azhari?

hot

  1. tabloid gaul / keren-beken?

gaul tentu saja!

  1. sutera / fiesta?

apa itu? aku taktahu.

  1. ular berbisa / yolanda?

ular berbisa

  1. saipul jamil / aldi taher?

dewi perssik

  1. apple / blackberry?

epel

  1. dompet / handphone?

dua2nya.

10.tidur / sekolah?

sekolah-lah. Sepiiiiiiiiik!

11.single / in a relationship?

relatip

12. laptop / ipod?

laptop saja.

13. terbang / lari supercepat?

terbang

14. kayang / meroda?

meroda

15. waras / gila?

5050

xoxo.yoyo.zozo

abe