08 June 2009

bagian keempat dari cerita saya



satu setengah bulan tergantung dalam bulir ketidakpastian. gue hanya bisa guling-guling sambil berdoa semoga mendapat hasil yang terbaik whether pass or not, i have to be happy, rite? dalam perjalanan pulang sekolah gue bertukar cerita dengan teman gue sodari fnabila, kami begitu asyik bertukar cerita mengenai blogwalking gue dan pengetahuan yang kami dapat dari dunia maya.

turun dari mobil sodari fnabila gue masih berharap semoga penantian satu setengah bulan terbayar.
sesampainya di rumah, pembantu gue mengatkan ada sepucuk surat tergelatak menanti untuk dibaca. harapan mulai berkembang. serius deh, gue deg2an setengah mampus. well, that's AFS letter, my future might be decided from this tiny letter. dengan penuh hati-hati saya membuka surat ersebut. jreng...jreng... Alhamdulillah saya lulus (lagi) kehehehehe. dengan langkah cepat dan cekat gue menelepon ibunda untuk mengabarkan hal ini.

dalam surat itu dibilang kira-kira begini "keputusan untuk tahap selanjutnya masih harus adik tunggu beberapa bulan lagi untuk mengumpulkan data dari tahap tiap chapter, oleh karena itu bersabarlah karena orang sabar disayang Tuhan (bagian yang tercetak miring bukanlah tulisan yang sebenarnya)". ajigile, lama betul gue harus menunggu, tapi tak apalah hitung-hitung untuk menghilangkan over expecting yang ada dalam diri gue. Alhamdulillahnya lagi, sodari fnabila, attika, mirhady dan vina juga lulus dalam tahap ini.


BEBERAPA BULAN KEMUDIAN

cerita diawali dari keinginan sekelompok pemuda-pemudi yang ingin menyaksikan hiburan berupa film di studio bioskop cukup terkenal di bilangan gatot subroto yang kemudian biasa dipanggil masyarakat awam dengan sebutan planet hollywood. kami berencana untuk menyaksikan film si jago merah yang dikabarkan cukup menggoyang perut. di tengah film, ponsel bergetar hebat tanda panggilan masuk. paha yang cukup geli membuat gue mengangkat telepon itu.

penelepon (p) : ini arief budiman yawh? (didramatisir)
gue (g) : iyawh nehh, kenaposeh? (didramatisir) kembali)
p : selamet ya kamu lolos tahap nasional, tolong kamu dateng besok blablabla jam blablabla. jangan lupa yawh, sekali lagi selamat!
g : (speechless) oh..oh.. iya... kembali kasih! (panggilan ditutup)

tanpa berpanjang lebar saya mengabarkan kepada kawan 2 bangku di samping kiri gue yaitu sodari fnabila. fnabila kaget dan seketika berteriak seantero bioskop, syukurlah tak ada yang gundah dengan teriakan itu. tak hanya sodari fnabila yang gue kabari, sodari attikaAApun tak luput dari pemberitaan. belum selesai merespon berita gue, sodari attikaAA tiba-tiba mendapat panggilan dari nomor yang sama dan menyatakan hal yang sama seperti saya. sodari attikaAA lulus sodara-sodara.

keesokan harinya kami diwajibkan datang untuk mengisi aplikasi yang oh tuhan paling lambat dikumpulkan paling lambat seminggu setelah diberikan. dengan pelbagai isian yang cukup banyak dan dirangkap membuat gue kurang konsentrasi ujian semester saat itu. syukurlah semua selesai tanpa hambatan.

tunggu cerita selanjutnya!

p.s : sodari fnabila harus pupus harapannya karena tidak lolos dalam seleksi tahap nasional, semoga dengan kejadian ini beliau menjadi tegar dandapat masuk fkui jalur apapun yang halal amin



1 comment:

Prathito said...

AAAAAAAAAAAAAAH GW MAU IKUTAN AEPES UUUH