So yeah, again
Saya lalai. Harusnya menjadi wordsmith itu bukan sebagai kewajiban tapi sebagai ketertarikan. Entah kenapa selama berbulan-bulan ini saya cenderung untuk meninggalkan beberapa hal yang saya anggap 'kurang' perlu. Soon, regret ate me alone, alive. Saya menyesal sudah membiarkan ruangan ini jadi berdebu dan dijangkit jaring laba-laba. Saya gak mau sesumbar lagi bakal ini itu, mau posting tiap periode tertentu. Guess I'll be happy with just letting this nifty occasional journal in its flow, ayt?
Kalo ditanya apa kabar saya hari ini, jawabannya masih sama. Jadi siswa SMA lagi. Getting back behind the desk and do so much tasks and subjects all the time, 'till we graduate for sure. Saya gak menyesal kok, cuma kadang-kadang selentingan pikiran kecil suka bikin hati mandek plus kecewa ngeliat used-to-be friend of mine udah jadi mahasiswa, pake baju bebas ke sekolah -kampus, red- etc etc etc. Huh, semuanya emang pahit kalo gak ada yang namanya syukur.
Sekarang saya sedang berjuang buat ujian akhir semester. Berhubung ini ujian semester terakhir sebelum saya perang di ranah pertempuran, jadi ha-rus-nya saya lagi belajar, tapi kenyataannya jari-jari saya gak berhenti loncat-loncat di keyboard dan nerjemahin kode-kode kecil ini ke blog. Nevertheless, welcome here a lovely procrastinator.
Udah ah daripada makin ngelantur, untuk selanjutnya doakan aja supaya blog ini masih bisa keurus dan bisa disapu, dipel dan make-up sesering mungkin.
Peace out, folks!
Saya lalai. Harusnya menjadi wordsmith itu bukan sebagai kewajiban tapi sebagai ketertarikan. Entah kenapa selama berbulan-bulan ini saya cenderung untuk meninggalkan beberapa hal yang saya anggap 'kurang' perlu. Soon, regret ate me alone, alive. Saya menyesal sudah membiarkan ruangan ini jadi berdebu dan dijangkit jaring laba-laba. Saya gak mau sesumbar lagi bakal ini itu, mau posting tiap periode tertentu. Guess I'll be happy with just letting this nifty occasional journal in its flow, ayt?
Kalo ditanya apa kabar saya hari ini, jawabannya masih sama. Jadi siswa SMA lagi. Getting back behind the desk and do so much tasks and subjects all the time, 'till we graduate for sure. Saya gak menyesal kok, cuma kadang-kadang selentingan pikiran kecil suka bikin hati mandek plus kecewa ngeliat used-to-be friend of mine udah jadi mahasiswa, pake baju bebas ke sekolah -kampus, red- etc etc etc. Huh, semuanya emang pahit kalo gak ada yang namanya syukur.
Sekarang saya sedang berjuang buat ujian akhir semester. Berhubung ini ujian semester terakhir sebelum saya perang di ranah pertempuran, jadi ha-rus-nya saya lagi belajar, tapi kenyataannya jari-jari saya gak berhenti loncat-loncat di keyboard dan nerjemahin kode-kode kecil ini ke blog. Nevertheless, welcome here a lovely procrastinator.
Udah ah daripada makin ngelantur, untuk selanjutnya doakan aja supaya blog ini masih bisa keurus dan bisa disapu, dipel dan make-up sesering mungkin.
Peace out, folks!
No comments:
Post a Comment