22 July 2009
Frequently Ask Question(s)
eh Abe, lo mau ke Amerika ya?
iya
wah, Amerika dimananya tuh?
Detroit, Michigan
oh, emang kapan berangkatnya?
delapanagustusduarebusembilan
salam ya buat Obama!
sip
trus anak AFS siapa lagi dari 8?
Attika sama Mulia
mereka kemana tuh?
sama, Amerika juga
wow, berangkatnya bareng ya?
gak, mereka berangkatnya tigabelasagustus
oh, mereka Amerika dimananya seh?
aduh gatau, belom dapet hostfam mereka
ih asik banget deh, yaudah deh semangat ya AFSnya!
terimakasih banyak. doakeun semua lancar amin ya Allah, Subhanallah, Allahuakbar!
sumpah bukan mau sombong suerr disamber jambret deh!
07 July 2009
in a huge boredom
guys, i think i don't have anything to share with you, just because i've been nowhere in this holiday season. then i fulfilled my day with facebook-ing, blogwalking and packing. yes, that's how i spend this sucks holiday.
nyokap gue selalu menyuruh gue untuk packing as early as possible biar gak berantakan dan keleleran pas mau berangkat, karena waktu gue tinggal 22 hari lagi sodara sodarih! ahhhh atut ih atut mau kentut!
berikut ini adalah pernak-pernik kecil yang sudah gue masukan ke dalam tas besar yang biasa disebut koper :
1. underwear. kenapa ini mesti jadi nomor 1? ini penting tauk. karena tidak mungkin selama di negeri orang gue tidak memakai anderwer apalagi minjem.
2. bebajuan. yang berupa kemeja-kemejah yang bisa gue gunakan untuk ke acara resmi. tolong dicatat hanya berupa kemeja yang gue siapkan sementara yang lain, sudah lupa tuh!
3. suvenir dengan berbagai varian yaitu dompet, kain, dan kantung ponsel yang kesemua-semuanya memiliki motif batheek. harganya murah loh, asyik bisa bawa banyak namun nyokap gue tetap merasa kurang dengan 50 dompet dan 50 kantung ponsel yang dibeli.
4. winter coat. karena kebetulan mamah gue bukan gita gutawa yang membiarkan gue hipotermia di kutup ootara, jadilah dibelinya winterkot berikut sarung tangan dan kaws kakheenya.
5. andug. untuk mengeringkan tubuh gue yang basah setelah mandi di tanah bule.
6. sampo sanslik dan laipboy. mau tau berapa jumlahnya, sepuluh botol. tentunya ini akan digunakan selama stahun karena mamah gue bilang sampo disana mahal. daripada gue gak keramas disana gara2 mahal dan pulang-pulang rambut gue jadi mbach surip mendingan dibawakeun dari huma.
mari kita doakan agar gue dapat mengepak barang2 lain segesit mungkin dan semoga kopernya muwat. terkahir, kalo gak suka tulisan gue jangan protes, gue kutuk pindah agama lho! terimakasih. babay
nyokap gue selalu menyuruh gue untuk packing as early as possible biar gak berantakan dan keleleran pas mau berangkat, karena waktu gue tinggal 22 hari lagi sodara sodarih! ahhhh atut ih atut mau kentut!
berikut ini adalah pernak-pernik kecil yang sudah gue masukan ke dalam tas besar yang biasa disebut koper :
1. underwear. kenapa ini mesti jadi nomor 1? ini penting tauk. karena tidak mungkin selama di negeri orang gue tidak memakai anderwer apalagi minjem.
2. bebajuan. yang berupa kemeja-kemejah yang bisa gue gunakan untuk ke acara resmi. tolong dicatat hanya berupa kemeja yang gue siapkan sementara yang lain, sudah lupa tuh!
3. suvenir dengan berbagai varian yaitu dompet, kain, dan kantung ponsel yang kesemua-semuanya memiliki motif batheek. harganya murah loh, asyik bisa bawa banyak namun nyokap gue tetap merasa kurang dengan 50 dompet dan 50 kantung ponsel yang dibeli.
4. winter coat. karena kebetulan mamah gue bukan gita gutawa yang membiarkan gue hipotermia di kutup ootara, jadilah dibelinya winterkot berikut sarung tangan dan kaws kakheenya.
5. andug. untuk mengeringkan tubuh gue yang basah setelah mandi di tanah bule.
6. sampo sanslik dan laipboy. mau tau berapa jumlahnya, sepuluh botol. tentunya ini akan digunakan selama stahun karena mamah gue bilang sampo disana mahal. daripada gue gak keramas disana gara2 mahal dan pulang-pulang rambut gue jadi mbach surip mendingan dibawakeun dari huma.
mari kita doakan agar gue dapat mengepak barang2 lain segesit mungkin dan semoga kopernya muwat. terkahir, kalo gak suka tulisan gue jangan protes, gue kutuk pindah agama lho! terimakasih. babay
Subscribe to:
Posts (Atom)